Selasa, 27 September 2016

Rafflesia Arnoldi

Rafflesia arnoldi
Rafflesia arnoldi merupakan bunga terbesar di Dunia. Bunga ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemandu yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818 dan dinamai berdasarkan pemimpin ekspedisi Thomas Stamford Raffles. Nama Rafflesia Arnoldi didasari dari Nama kedua orang tersebut.

Dari penemuan Bunga tersebut oleh Dr. Joseph Arnold sehingga 3,4 ha di batang papiluh agam di jadikan cagar alam oleh pemerintahan belanda No.3 stbl No.402 tanggal 14/11/1930. Tanaman ini pula menjadi ikon Kabupaten Kapahyang.

Untuk yang ini melihat Rafflesia arnoldi secara langsung memang sedikit sulit selain karena bunga ini mekar pada bulan November saja. Tanaman ini juga tidak dapat tumbuh dimana saja, karena Rafflesia arnoldi bersipat parasit dan membutuhkan inangnya yaitu Family Liana Sp.

Bunga ini merupakan parasit yang tidak berakar, berdaun, dan berakar. Diameter dari kelopaknya bisa mencapai 1 meter dan berat sekitar 11 kg. Bunga mendapatkan makanan dengan menghisap unsur organik dan anorganik dari inangnya. Bunga ini hanya dapat bertahan hidup selama 5-7 hari lalu akan layu dan mati.

Jumat, 16 September 2016

Bekantan si hidung panjang

Bekantan
Bekantan(nasalis larvatus) adalah primata dengan ciri khas  hidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus nasalis. Fungsi utama hidung panjang Bekantan masih tidak diketahui tapi mungkin ini merupakan hasil dari seleksi alam.

Selasa, 13 September 2016

Kelajuan cahaya yang mengagumkan

Kelajuan cahaya atau kecepatan cahaya seringkali di bahas di artikel astronomi. kecepatan cahaya di jadikan jarak antara bintang, dimana jarak antara bintang saja memerlukan waktu ribuan tahun cahaya. Sebagai contoh galaksi Bima sakti memiliki diameter 100.000 tahun cahaya, Sinar matahari yang kita rasakan saja memerlukan waktu sekitar 8 menit 17 detik untuk sampai ke bumi. 

Kenapa diameter Bimasakti bisa sampai 100.00 tahun cahaya? Bima sakti memiliki diameter 100.000 tahun cahaya ini berarti jarak yang di tempuh cahaya dari ujung bima sakti ke ujung lainya memerlukan waktu 100.000 tahun. sebagai contoh jika kalian menyalakan senter di ujung Bima sakti maka waktu yang di tempuh cahaya senter adalah 100.000 tahun untuk sampai ke ujungnya.

Lalu berapa nilai kecepatan cahaya? Nilai untuk kelajuan cahaya persisnya adalah 299.792.458 meter per detik (kira-kira 3,00×108 m/s), , karena panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta ini dan standar  internasional waktu.

Jika jarak antara bintang saja memerlukan ribuan tahun cahaya, mungkin cahaya bintang yang anda lihat di malam hari merupakan cahaya dari ribuan tahun lalu yang baru sampai ke bumi.

Minggu, 11 September 2016

Pohon Darah Naga pohon unik yang mengeluarkan darah

Pohon Darah Naga
Pohon Darah Naga(Dracaena Cinnabari) merupakan pohon unik yang tumbuh di kepulauan Socotra(Yaman). Tanaman ini juga di kenal dengan nama Suji Socotra dan Dragon Blood Tree(suji darah). Pohon ini pertama kali di temukan pada tahun 2004 oleh profesor bernama Kullman. Dia adalah profesor geografi fisika di Umea University.

Pada batang pohon ini, jika di sayat akan mengeluarkan cairan merah seperti darah, sehingga pohon ini di sebut sebagai pohon darah naga. Dimulai pada awal abad pertengahan Masehi, "Darah yang keluar dari pohon ini dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk mengobati masalah pernapasan, penernaaan terutama masalah diare, demam disentri, bisul di mulut, gangguan tenggorokan, gangguan usus dan perut, serta anti virus untuk virus pernapasan.

Pohon Darah Naga memiliki bentuk yang unik, daun-daunnya berbentuk seperti pedang, keras, bergerombol di bagian atasnya. Membentuk formasi yang sangat rapih melengkung sehingga menyerupai sebuah payung yang sedang terbuka.

Bukan hanya getahnya saja yang menarik karena menyerupai darah, tetapi pohon ini berfungsi untuk pengobatan dan juga membantu kebutuhan manusia lainnya.